Traveller, lagi sedih nih penulisnya. Gimana gak sedih, beberapa kali ini postingan yang ada di blog ini kok gak ke-index sama Google. Padahal udah istiqamah nih update postingnya. Duuuh, kira-kira kenapa ya? Padahal pingin gitu, habis diposting langsung keindex di Google. What should I do? Huhuhuhu.. :'(
Ngomong-ngomong, udah beberapa hari ini pembahasan yang ada di blog ini (yang rata-rata hasil rampokan mata habis kais-kais di Google), bahasnya tentang oleh-oleh khas Batu dan Malang terus. Aslinya pingin juga sih, sekali-sekali bahas yang agak nyeleneh gitu, misalnya (kalau ada sih) kayak tukang sapu di jalanan sepanjang Batu Malang yang hanya membersihkan daun berwarna kuning dan oranye aja, gak mau yang warna hijau. Barangkali ada. Kalau umpamanya beneran ada, tapi masih terkendala kesempatan juga. Kan belum tentu bisa setiap saat ngilang dari depan komputer lalu muncul di hadapan beliau, sang tukang sapu keren, buat diwawancarai itu.
Ini istilahnya apa sih? Hectic gitu ya? Kayak iklan deterjen cuci baju aja, hehehe. Pokoknya ngerasanya terkendala ruang dan waktu tanpa ada kesempatan yang mengerti akan perasaan membuncah bahwa hasrat hati ingin berkeliling dunia. Halah! *mulut berbusa*
Nah, berhubung kita-kita gak ngerti kenapa Google gak ngindex, gak ngerti kenapa manusia masih terkendala ruang dan waktu sekedar mencari oleh-oleh khas kota Batu dan Malang, dan juga gak ngerti kenapa Sherina dan Tasya masih aja cantik kayak masa kecilnya *lho!* yang jelas pingin rasanya kibod ini diotak-otak sampai ngatik-atik biar bisa masuk pencarian Google sekaligus dapet bakso Malang. Ah, emang kebanyakan lihat Upin&Ipin ini!
Wassalamu'alaikum.. *iya, tiba-tiba langsung salam, mendadak hujan, jemuran belum diangkat*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar